Skip to content Skip to footer

Kolaborasi Panitia dan RS Bhayangkara Kupang Tegaskan Profesionalisme dan Transparansi Pemeriksaan Kesehatan Calon Direktur PNK 2025–2029

Kupang, PNK 11 Juni 2025. Dalam suasana yang bersifat informal namun tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan integritas, Panitia Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Kupang Periode 2025–2029 bersama pihak manajemen RS Bhayangkara Kupang mengadakan pertemuan koordinatif untuk membahas pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para calon direktur.

Meskipun telah dibahas rencana pelaksanaan pemeriksaan terpadu yang mencakup tiga aspek utama—yakni kesehatan jasmani secara umum, pemeriksaan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta evaluasi psikologis terkait stabilitas kejiwaan dan adaptabilitas—hingga saat pertemuan tersebut berlangsung, belum ada kesepakatan final mengenai tanggal pelaksanaan pemeriksaan. Hal ini dikarenakan panitia masih menunggu terbitnya surat resmi dari pihak RS Bhayangkara Kupang yang akan menetapkan tanggal pemeriksaan.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan RS Bhayangkara Kupang, R. Sari, menegaskan kesiapan institusinya dalam memberikan dukungan maksimal terhadap proses seleksi calon Direktur PNK.

“Sebagai institusi layanan kesehatan yang memiliki standar pemeriksaan medis terintegrasi, RS Bhayangkara Kupang siap sepenuhnya mendukung proses seleksi calon direktur dengan menyediakan fasilitas, tenaga medis profesional, serta prosedur pemeriksaan yang komprehensif. Seluruh tahapan pemeriksaan—baik narkoba, kesehatan jasmani, maupun kejiwaan—dapat kami laksanakan secara terpadu dalam satu hari pelaksanaan,” ujar R. Sari.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Direktur, Dr. Ridolof W. Batilmurik, SE., MM, menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan seleksi yang tidak dapat diabaikan.

“Kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh proses seleksi, termasuk tahapan pemeriksaan kesehatan, berjalan secara objektif, transparan, dan menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas publik. Aspek kesehatan fisik, mental, serta integritas bebas narkoba merupakan fondasi esensial dalam menilai kelayakan calon pemimpin lembaga pendidikan tinggi vokasi,” tegasnya.

Pertemuan ini juga didokumentasikan secara resmi sebagai bagian dari prinsip transparansi dan bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Kolaborasi yang terjalin antara dunia pendidikan tinggi dan institusi kesehatan ini menjadi representasi dari upaya bersama dalam menjamin mutu, integritas, dan kesiapan para calon pemimpin pendidikan untuk menjawab tantangan masa depan.

 

***

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi para calon Direktur Politeknik Negeri Kupang Periode 2025–2029 yang akan dilakukan oleh RS Bhayangkara Kupang merupakan bagian integral dari proses seleksi yang kredibel dan akuntabel. Meskipun tanggal pelaksanaan masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit, pertemuan koordinatif antara panitia dan manajemen RS telah memperkuat sinergi dalam memastikan bahwa pemeriksaan akan dilaksanakan secara profesional, menyeluruh, dan sesuai dengan standar etika serta kesehatan publik. (Tim Humas Panitia)